Kamis, 31 Maret 2011

Si Ember dan Si Pipa

Dahulu kala di desa terpencil ada 2 orang bernama si Ember dan si Pipa.
Suatu ketika, desa mereka kekurangan air, sementara sumber mata air terdekat ada di bukit yang berjarak jauh sekali dari desa itu.
Kepala desa lalu menawarkan kerja pada si Ember dan si Pipa untuk mengambil air dari sumber air di bukit untuk dibawa ke tempat penampungan air di desa.
Mereka akan mendapatkan upah sebanyak air yang mereka bawa.

Mulai keesokan harinya si Ember dan si Pipa pergi ke bukit mengambil air dengan menggunakan ember, dan kembali berjalan kaki pulang ke desa untuk mengisi tempat penampungan air di desa, setiap harinya mereka pergi bolak balik ke bukit untuk mendapatkan lebih banyak uang.

Setelah berjalan beberapa hari, mereka mulai mengatur strategi agar dapat menghasilkan lebih banyak uang. Si Ember akhirnya memutuskan untuk menggunakan ember yang lebih besar sehingga dia dapat membawa lebih banyak air lagi. Sementara tidak demikian dengan si Pipa. Dia lebih memikirkan untuk membangun sistem pipa air yang dapat secara langsung menyalurkan air dari bukit ke desa.

Sejak saat itu, si Ember mendapatkan uang jauh lebih banyak. Sementara si Pipa malah mengurangi pendapatannya, karena dia hanya dapat membawa sedikit air dari bukit ke desa, dan dia menggunakan sisa waktunya untuk merencanakan dan membangun saluran pipa.

Si Ember sangat puas dengan hasil kerja nya, kini dia dapat membeli hewan ternak dan rumah yang lebih besar. Sementara si Pipa tetap hidup dalam kesederhanaan, karena dia tidak menghasilkan banyak uang.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Akhirnya selesailah saluran pipa yang dibuat oleh si Pipa.

Sudah bisa ditebak kan gimana akhir cerita ini?

Si pipa kini mendapatkan uang berlimpah. Bahkan ketika dia tidak sedang berada di sekitar desa, saluran pipanya tetap menghasilkan uang untuk si Pipa tanpa kehadiran si Pipa. Sementara si Ember, semakin bertambahnya usia, semakin lama dia tidak sekuat dulu lagi untuk membawa banyak air.
***********************************************

Mari kita sambungkan cerita di atas dengan bisnis yang kita jalankan saat ini.
Salah satu keunggulan dari bisnis Network Marketing adalah: anda dapat memiliki
pendapatan dari jaringan anda secara terus menerus, bahkan ketika anda telah pensiun.

Apa ini berarti kita dapat menghasilkan uang tanpa kerja?
No Way. Rasanya tidak ada bisnis yang dapat menghasilkan uang tanpa kerja keras.
Begitu juga dengan bisnis yang kita jalani ini.

Bayangkan jika anda menggunakan 3 sampai 6 tahun ke depan untuk membangun jaringan
anda. Anda bersusah payah saat ini untuk membangun jaringan.
Mungkin dalam jangka waktu 10 tahun anda akan pensiun dengan uang pensiun yang
lebih dari cukup.

Masih ingat 4 simple step yang dijelaskan di training?
Misalkan anda hanya perlu mencari 4 downline di bulan pertama.
Lalu di bulan kedua anda membantu downline anda untuk masing-masing mendapatkan
4 downline dan seterusnya.
Di akhir bulan ke 4, anda akan memiliki Rp. 2.000.000 - Rp. 4.000.000 per bulan

Saya bisa saja bilang anda PASTI akan dapat Rp. 4.000.000 per bulan..
tapi saya tidak mau menjual mimpi..
angka Rp. 4.000.000 adalah angka jika semua downline anda benar2 bisa mendapatkan
4 downline di bulan pertama dan semua belanja 75 BP per bulan.

Pastinya ada yang tidak bisa memenuhi hal tersebut oleh sebab itu saya lebih senang
memakai angka Rp. 2.000.000 / bulan.

Let's get real... apa yang perlu anda lakukan untuk dapat mencapai semua ini?
Tentunya anda harus membangun jaringan!!
Bukan hanya menjual produk.
Jika anda hanya menjual produk, anda tidak akan mencapai pasif income seperti
ilustrasi di atas.

Banyak cara yang dapat ditempuh untuk membangun jaringan. Beberapa orang
fokus menawarkan bisnis, beberapa orang fokus menjual barang baru menyeleksi
klien untuk selanjutnya ditawarkan bisnisnya. Apapun cara yang cocok untuk
anda, anda harus ingat, anda HARUS membangun jaringan.

Berikut beberapa point yang diharapkan dapat membantu anda membangun jaringan:
1. Konsisten.
Anda harus konsisten dalam menjalankan bisnis ini.
Jika anda belum memiliki 4 downline, anda harus terus berpromosi sampai anda
mendapatkan 4 downline. Jangan berhenti berpromosi sampai anda mendapatkan
4 downline.
Jika anda sudah memiliki 4 downline, anda harus terus konsisten membantu downline anda
Dan jangan lupa, anda pun harus terus konsisten memakai produk2 Oriflame.
Belanja 75BP per bulan agar anda mendapatkan performance discount nya.

2. Motivasi.
Hujani diri anda dengan motivasi dan pikiran-pikiran positif dari lingkungan anda.
Anda bisa berkumpul dengan orang-orang yang berpikiran positif.
Membaca buku-buku atau artikel-artikel motivasi. Menghadiri seminar atau
training-training. Dan akhirnya mengasah kemampuan anda untuk memotivasi orang lain.

3. Helping People To Help You
Di sini maksud saya adalah membantu downline anda. Downline anda adalah aset anda.
Jangan pernah sepelekan downline anda. Selalu bekerja sama dengan mereka, bantu
mereka, bimbing mereka, beri mereka motivasi. Be their friends, NOT their boss.....

4. Believe
Percayalah akan bisnis yang anda jalankan ini. Bentuklah pikiran yang positif
akan bisnis ini. Perkaya diri anda dengan pengetahuan produk dan teknik-teknik
menjalankan bisnis. Ingat selalu akan tujuan anda, dan percayalah bahwa bisnis
ini dapat membawa anda mencapai tujuan anda.

5. Database
Kumpulan data sangat berperan penting dalam bisnis ini.

Database prospek, taukah anda prospek mana yang sangat berminat tetapi belum
cukup modal? taukah anda prospek mana yang pernah berkata akan join bulan depan?
apakah anda selalu mempunyai data yang cukup untuk memfollow up prospek?

Database klien,
Taukah anda klien mana yang sudah lama tidak belanja?

Database downline, taukah anda kapan ulang tahun downline anda?
taukah anda apa goal downline anda? taukah anda apa kendala downline anda?
taukah anda downline yang akan dimatikan web nya karena tidak belanja 50BP
atau tidak ada penambahan 3 downline di group nya?

Jika anda telah memiliki database yang baik, maka anda akan memiliki tugas
harian yang lebih mudah. Anda tau kapan harus memfollow up prospek, kapan
harus menghubungi klien, dan kapan harus memotivasi downline.

6. Alur Informasi
Dalam bisnis network marketing, informasi diberikan dari upline ke downline.
Ini tidak berarti anda harus bergantung pada upline anda. Tapi ini pun berarti
anda wajib memberikan informasi kepada downline anda. Taukah anda promosi
bulan ini? Apakah semua downline anda tau juga promosi bulan ini?

7. Pemakai Setia
Apa yang terjadi jika anda sudah membangun jaringan yang besar, tetapi tidak
ada seorang pun yang memakai produk? Anda harus menjadi pemakai produk dan
anda harus dapat membuat jaringan anda melakukan hal yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar