Rabu, 05 Desember 2012

Bahasa Indonesia
 
Tema : Perilaku Konsumen
Analisis Perilaku Konsumen Rokok Di Kalangan Mahasiswa
Universitas Pakuan
Yudhia Mulya, SE, MM dan Sri Hidajati Ramdani, SE, MM


LATAR BELAKANG PENELITIAN
Tingkat konsumsi rokok di Indonesia relatif tinggi dibandingkan dengan Negaranegara di Asia Tenggara. Berdasarkan hasil survey WHO, Indonesia menempati urutan pertama di Asia Tenggara dalam hal tingkat prevalensi perokok dewasa per hari. Pola perilaku konsumsi rokok yang cenderung tinggi tersebut juga tercermin dalam pola pengeluaran masyarakat Indonesia. Secara nasional, pengeluaran konsumsi dalam sebulan untuk kelompok barang tembakau dan sirih menempati urutan ketiga setelah makanan dan minuman jadi serta padi-padian. Secara konsisten, pengeluaran rumah tangga untuk kelompok barang tembakau dan sirih menempati urutan terbesar ketiga mulai dari tahun 2008 sampai dengan 2010. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa perilaku konsumsi masyarakat secara umum terhadap tembakau dan sirih telah menggeser kebutuhan makanan bergizi seperti ikan, sayur-sayuran, telur, susu, daging dan buah-buahan.
Perumusan Masalah
Untuk memudahkan dan menjelaskan arah penelitian maka penulis berusaha merumuskan permasalahan yang dibahas mengenai persepsi mahasiswa  Universitas Pakuan terhadap rokok
1. Bagaimana pengetahuan mengenai rokok di kalangan mahasiswa Universitas Pakuan.
2. Bagaimana perilaku konsumsi rokok di kalangan mahasiswa Universitas Pakuan.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai penulis adalah:
1. Untuk mengetahui pengetahuan mengenai rokok di kalangan mahasiswa.
2. Untuk mengetahui perilaku konsumsi rokok di kalangan mahasiswa.
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti. Materi yang disurvei adalah data umum responden, perilaku dan persepsi konsumen. Mengumpulkan data dari responden melalui penyebaran kuesioner dengan cakupan lingkungan Universitas Pakuan dengan jumlah responden yang akan diteliti sebanyak 600 responden. Lokasi penelitian untuk penyebaran kuesioner adalah 6 fakultas yang ada di Universitas Pakuan yaitu fakultas Hukum, fakultas Ekonomi, Fakultas FKIP, fakultas Sastra, fakultas MIPA dan fakultas Teknik.
Jenis dan Sumber Data Penelitian
Penelitian ini menggunakan sumber data yang berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari hasil kuesioner dan sumber data sekunder merupakan data empiris dan historis yang diperoleh dari studi pustaka dan digunakan sebagai data pendukung penelitian. Data sekunder berupa perangkat hukum yang mengatur tentang rokok, data publikasi statisitik, dan data publikasi dari lembaga internasional terkait dengan rokok.
ANALISIS DATA
Data yang diperoleh dianalisa dengan tahapan-tahapan sebagai berikut :

  1. Analisis statistik deskriptif, yaitu dengan menghitung proporsi responden berdasarkan skala penilaian likert atas aspek-aspek yang dinilai dalam kuesioner untuk mngetahui  bagaimana pola kecenederungan perilaku mahasiswa Universitas Pakuan dalam mengkonsumsi rokok.
  2. Analisis deskriptif, yaitu suatu metode analisis yang bertujuan untuk memperoleh gambaran secara mendalam dan objektif mengenai objek penelitian. Pemaparan hasil kuesioner dikaitkan dengan perangkat hukum yang berlaku di Indonesia yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 dan ketentuan dari organisasi kesehatan Internasional (World Health Organization) yang mengatur tentang peringatan terhadap bahaya rokok.

KESIMPULAN
Dari uraian yang telah dipaparkan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan
sebagai berikut:

  1. Pengetahuan mahasiswa di lingkungan Universitas Pakuan terhadap rokok menunjukkan tingkat pengetahuan yang tinggi, yaitu sejumlah 83,61% dari total responden mahasiswa mengetahui bahaya rokok.
  2. Sikap mahasiswa di lingkungan Universitas Pakuan dalam mengkonsumsi rokok relatif sedang, yaitu sebanyak 201 orang responden atau 55,83% bukan perokok dan 159 orang responden atau 44,17% responden adalah perokok. Dalam pertimbangan pemilihan rokok di kalangan mahasiswa, kecenderungannya adalah faktor rasa merupakan faktor yang lebih dominan setelah merk dan harga.

Sumber : http://www.pasca-unpak.ac.id/ejournal/index.php/MM/article/download/20/15


 Bahasa Iggris

 
Theme: Consumer BehaviorAnalysis of Consumer Behavior Smoking among Students in
University Pakuan
Yudhia Mulya, SE, MM and Sri Hidajati Ramdani, SE, MM

BACKGROUND RESEARCHLevel of cigarette consumption in Indonesia is relatively high compared to countries in Southeast Asia. Based on the survey results of the WHO, Indonesia ranks first in Southeast Asia in terms of the prevalence of adult smokers per day. Patterns of behavior are likely to be high cigarette consumption is also reflected in the pattern of public spending in Indonesia. Nationally, spending on consumption goods in a month for a group of tobacco and betel ranks third after food and beverages as well as whole grains. Consistently, household spending on tobacco and betel goods group ranks third largest ranging from 2008 to 2010. Based on these data shows that the behavior of the general public against the consumption of tobacco and betel has been shifting needs nutritious foods such as fish, vegetables, eggs, milk, meat and fruits.
Problem FormulationTo simplify and clarify the direction of research, the author tried to formulate the issues discussed Pakuan University student perceptions toward cigarette1. How does knowledge about smoking among university students Pakuan.2. How does the behavior of cigarette consumption among university students Pakuan.
Research ObjectivesThe purpose of the study authors to be achieved are:1. To learn knowledge about smoking among college students.2. To study the behavior of cigarette consumption among students.
RESEARCH METHODOLOGYResearch MethodsThe method used in this study is a survey method to obtain a clear picture of the object under study. The material surveyed respondents are public records, behavior and perceptions of consumers. Collect data from respondents through distributing questionnaires to the University Pakuan coverage by the number of respondents that will be examined as many as 600 respondents. Research locations for distributing questionnaires are 6 faculties at the University of Pakuan the faculty of Law, Faculty of Economics, School of Guidance and Counseling, Faculty of Letters, Faculty of Mathematics and the Faculty of Engineering.
Types and Sources of Data ResearchThis study uses data from sources of primary data and secondary data. Primary data derived from the questionnaire and secondary data sources are historical and empirical data obtained from the literature and used as supporting data research. Secondary data in the form of legal instruments regulating cigarettes, data publication statistics, and data publication from international institutions associated with smoking.
DATA ANALYSISThe data obtained were analyzed with the following stages:

    
Descriptive statistical analysis, by calculating the proportion of respondents Likert rating scale based on the aspects assessed in the questionnaire to mngetahui kecenederungan how patterns of behavior in consuming Pakuan University student newspaper.
    
Descriptive analysis, an analysis method that aims to obtain a deep and objective of the research object. Exposure results of the questionnaire associated with the law in force in Indonesia, the Indonesian Government Regulation No. 19 of 2003 and the provisions of the International Health Organization (World Health Organization), which regulates the warning against the dangers of smoking.

CONCLUSIONFrom the description that has been presented, the results of this research can be concludedas follows:

    
Knowledge of students at the University Pakuan to smoking showed a high level of knowledge, ie 83.61% of the total number of student respondents knew the dangers of smoking.
    
The attitude of students at the University Pakuan in cigarette consumption is relatively modest, as many as 201 people or 55.83% of respondents nonsmokers and 159 respondents or 44.17% of the respondents were smokers. In consideration of the selection of smoking among college students, the tendency is to think of factors is a more dominant factor after the brand and price.

Sources: http://www.pasca-unpak.ac.id/ejournal/index.php/MM/article/download/20/15