Selasa, 30 November 2010

Hidup Dimulai Dari Harapan

Sejak kecil saya terbiasa diberikan nasehat dan bimbingan dari sekeliling keluarga, terutama ayah dan ibu. Saya diberikan pemahaman bagaimana cara untuk membahagiakan keluarga dan kedua orang tua. Pemahaman itu terdiri dari prinsip, yaitu memahami etika kehidupan dan memahami etika kesuksesan. Kedua prinsip ini begitu penting, sehingga kedua orang tua pun menanamkan prinsi- prinsip seperti itu di dalam diri saya.

Ternyata, disaat saya sudah mulai berfikir dewasa, saya tahu dan saya memahami apa yang telah ditanamkan oleh kedua orang tua saya. Saya mengerti, mengapa kedua orang tua saya memberikan prinsip pemahaman etika kehidupan dan etika kesuksesan. Ternyata kedua orang tua saya memberikan prinsip itu, karena mereka berharap saya mengerti apa itu hidup dan hidup untuk sukses, ini semua tidak sia-sia mereka tanamkan prinsip itu kepada diri saya, yang menjadikan diri saya mempunyai keinginan dan harapan untuk masa depan.

Hidup adalah sebuah perjuangan yang memerlukan waktu dan ketekunan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sebenarnya, etika kehidupan dan etika hidup sukses, iyalah salah satu kunci untuk mencapai sesuatu yang diharapkan, baik itu harapan untuk masa depan saya dan harapan tuk membahagiakan kedua orang tua. Harapan ini timbul dikarenakan faktor pemikiran saya yang sudah bertambah dewasa, dan pemikiran saya yang tak ingin mengecewakan kedua orang tua.

Sebagaimana harapan kedua orang tua yang menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang sukses dan memiliki masa depan yang cerah. Dimana harapan saya itu adalah ingin menjadi seorang anak yang berbakti dan bersikap tidak mengecewakan kedua orang tua. Saya berharap, harapan saya ini tidak hanya menjadi sebuah harapan tanpa suatu bukti yang nyata dimana saya ingin menjadi orang yang sukses, membahagiakan keluarga,  dan menjadi teladan bagi adik-adik saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar