Rabu, 03 April 2013

Bahaya Kartun Dan Animasi

       Bagi sebagian orang, film animasi untuk anak-anak adalah sebenarnya bentuk lain dari pengendalian pikiran yang tidak kentara. Oleh karenanya, tidak lagi mengejutkan ketika benar-benar ada keterkaitan antara animasi dan pengendalian pikiran. Suatu insiden yang agak aneh terjadi di Jepang dimana lebih dari 700 anak mengalami mual-mual dan gejala epilepsi. Kejadian ini memicu perhatian publik secara luas untuk mempertanyakan tentang dampak fisik yang mungkin disebabkan oleh televisi dan motif di balik munculnya reaksi-reaksi fisik tersebut.

Episode dan karakter tertentu
       Agaknya kejang-kejang tersebut di sebabkan oleh episode tertentu dari film seri animasi yang saat itu sangat populr di kalangan anak muda Jepang. Ledakan warna-warni dibalik salah satu karakter populernya menggunakan cahaya kedap-kedip yang tampaknya telah merangsang sel-sel syaraf, sehingga menyebabkan serangan jantung, kesulitan bernafas, kerusakan penglihatan, dan mual-mual.
       Dikatakan bahwa cahaya kedap-kedip itu dapat memproduksi sebuah efek yang mirip dengan hipnosis; ini bukanlah laporan yang pertama kali bahwa pecandu televisi menderita serangan mirip epilepsi. Rangsangan elektronis agaknya dapat memicu munculnya serangan elektrik pada otak seseorang, yang lagi-lagi bisa menyebabkan kejang-kejang.

Senjata rahasia
       Pertanyaan yang muncul adalah apakah film-film kartun ini menggunakan lapisan tak berbahaya sebagai samaran dalam uji coba pada penggemarnya. Pentagon Amerika diduga telah meneliti tentang efek cahaya kedap-kedip guna menghasilkan senjata tidak mematikan. Sementara Rusia dikabarkan telah memproduksi sebuah virus komputer bernama 666 yang dapat mempengaruhi fungsi-fungsi tubuh dengan proses yang sama.



Buku 111 Konspirasi Menghebohkan Dunia, Jamie King, 63

Tidak ada komentar:

Posting Komentar